Kehidupan politik pada bagian awal di Kerajaan Kediri ditandai dengan perang saudara antara Samarawijaya yang berkuasa di kota Panjalu dan Panji Garasakan yang berkuasa di Jenggala. Pada tahun 1052 M terjadi peperangan perebutan kekuasaan di antara kedua belah pihak.
Pada masa Kertanegara hubungan Kediri dan Singasari membaik. Kertanegara membuat upaya dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya dan salah satu upayanya yaitu berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra Jayakatwang (Raja Kediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya. Xr77.